BUNYI mesin pemotong kedengaran sayup-sayup dari satu kawasan di Desa Petandakan, Buleleng, Bali, Indonesia. Di atas sebidang tanah yang diapit dengan sawah dan jauh dari kawasan perumahan, terdapat longgokan guni berisi sisa plastik sejauh mata memandang di sebuah bangunan. Bangunan itu bukan hanya dihiasi dengan pemandangan sisa plastik, malah terdapat deretan kerusi dengan warna menyerlah menyerupai motif marmar, campuran kuning, biru dan putih yang dihasilkan oleh Putu Eka Darmawan, 34 daripada hancuran plastik-plastik terbuang itu, Menurut laporan daripada agensi berita…
Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya