DENGKIL – Ketika umat Islam lain bergembira menyambut Adilfitri bersama keluarga, namun penghuni Pusat Pemulihan Penagihan Narkotik (Puspen) sebak terkenang keluarga terutama anak-anak yang ditinggalkan. Seorang penghuni Puspen Dengkil di sini, Damia, 32, (bukan nama sebenar) mengakui tidak dapat menahan sebak setiap kali terkenangkan telatah dua anak perempuannya yang paling dirindui. Ujarnya yang berasal dari Bintulu, Sarawak, dia terpaksa memberi alasan sedang mendapatkan rawatan di hospital setiap kali anak-anak yang masing-masing berusia sembilan tahun dan setahun itu bertanya keberadaannya kepada…
Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya