JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penyelidikan dan Teknologi Indonesia memperuntukkan dana biasiswa pendidikan berjumlah 33 bilion rupiah (RM9.6 juta) khusus buat anak-anak kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang terkorban di perairan Bali baru-baru ini, lapor laman berita Suara.com hari ini.
Menterinya, Nadiem Makarim berkata, biasiswa tersebut bertujuan untuk menjamin kesinambungan pendidikan anak-anak kru kapal selam tersebut, bermula dari peringkat prasekolah hingga sarjana muda.
“Bantuan biasiswa ini diilhamkan oleh Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dalam usahanya memberikan perlindungan, jaminan serta masa depan cerah kepada anak-anak kru KRI Nanggala-402,” ujarnya.
Dana biasiswa tersebut akan disalurkan kepada 86 anak kru kapal selam yang akan diagihkan secara berperingkat hingga tahun 2044.
Ia terdiri daripada pembiayaan pendidikan, kos sara hidup dan perbelanjaan pembelian buku.
Sementara itu, Ketua Anggota Tentera Nasional Indonesia- Angkatan Laut, Yudo Margono berkata, biasiswa tersebut adalah sebagai penghargaan atas dedikasi, kesetiaan dan pengabdian kru kapal KRI Nanggala-402 yang berkorban untuk bangsa dan negara. – AGENSI
